There's not much to tell di hari kedua kami di Istanbul, secara kami sudah janjian dengan driver sewaan jam 8.30 pagi untuk cabut ke Istanbul Sabkiha, Vural-si empunya penginapan menganjurkan kami pergi se-early itu agar paling tidak jam 10 pagi sudah ada di Istanbul Sabikha yang jaraknya lumayan jauh dan takut macet.
Kami breakfast terlebih dahulu dan terkaget-kaget dengan porsi breakfast yang memang disodorin alias porsian dengan porsi Eropa yang besar dan lengkap, alhamdulillah.... Pagi itu sesuai ramalan cuaca, hujan dan mendung, kami berdua sepertinya yang makan pagi paling early, belum banyak yang beraktivitas, mungkin karena cuaca juga mendukung....
Sehabis makan pagi, kami do last packing, dan bersiap turun sambil membayangkan bakal nurunin koper dari lantai 5 hotel ini...wadow, kerja keras euyyyy.... Eh ndilalah jam 8.30 pintu kamar diketuk, rupanya Ahmed yang menanyakan kesiapan kami untuk check out, dan ketika kami iyakan, dengan sigap, ia membawa 2 koper kami, alhamdulillah hehehe...gak jadibawa koper alaihim....
Kami naik mobil sewaan yang kemarin lagi, kalau kemarin dari Istanbul Attaturk biaya mobil 15 €, nah sekarang karena jauhan biaya mobil kami 35€.... Daaannn memang jauh ya Istanbul Sabikha itu... Lumayan lah tontonan kami pagi itu adalah penduduk Turki yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik on their way to office and other morning activity.... Traffic semula lancar dan dekat tol mulai jam... Mobil pribadi yang jadi fave disini banyak VW, lalu Renault ...
Just arrive to airport, kami approaching Arbys, lumayan untuk isi perut sambil nunggu waktu check in, beruntung kita brunch dan bungkus sisanya 😁 karena bekel kami ini bakal useful di Amsterdam nanti....
Oh ya, kami naik Turkish airline, waktu tempuh 1 jam 40 menit, tapi karena ada beda waktu 1 jam, maka waktu tempuh jadi 2 jam 40 menit. Pada awalnya, kami sudah beli tiket transavia, budget airline milik KLM.... Cheaper udah jelas dibanding Turkish ya, beda 600 ribuan, pakai Transavia kena 2,8jt sementara Turkish kena 3,4jt... Ehhhh ndilalah saya terima email ganti destination aja gitu....trrus emailnya simply button agree dengan perubahan tempat mendarat...laaahhh anehhh... Udah gitu contact center ngelayaninnya pake telepon ...gubraggg.... Well anyway, akhirnya nelpon jugalah saya (waktu di Indonesia) untuk cancel, ternyata memang dikasih pilihan, mau ganti penerbangan aja atau refund, teranglah saya pilih refund....
Pendek kata.... Langsung book turkish airline, gegara mutung dan takut kalo book budget airline kejadian lagi.... Good option ternyata,... Bukan hanya dapat jatah begasi 30K, tapi juga dapat meal yang rasanya enak, hehehe...
All in all enak pake Turkish airline.... Meski tetep aja nunggu penerbangannya udah kayak Garuda pake telat.... Btw journey ke amsterdam banyak turbulence nya ya.... Dan di point point tertentu ngelihat awan yang luar biasa indahnya.
Dan sampailah kami di Schipoll dengan selamat, alhamdulillah