Wednesday, December 14, 2016

Lelah

mengapa baru menanyakan sekarang mengapa...

mengapa baru menanyakan kenapa

mengapa hanya menyalahkan

mengapa harus merusak

mengapa tidak belajar membangun

mengapa hanya bertanya mengapa

mengapa tidak belajar mendidik

mengapa hanya punya sedikit pemimpin yang berkualitas


marah saya, pada orang-orang yang marah ini, yang dari kanan-kiri-depan-belakang, ada apa dengan kalian? 

Kalian mengapa melupakan esensi penting dari semua ini...


Hushhhhh... sudahi semua quarrel yang tak ada habisnya ini ... 

semua merasa benar, padahal yang benar cuman DIA !

Semua berasa berhak, padahal yang paling berhak hanya DIA !


Tolong..... 

Didik, ajari, bimbing, persiapkan anak-anak kita agar jadi pemimpin masa depan yang sidik, amanah, patonah... tumbuhkan bibit bibit dari rumah, agar kita kelak tidak menyalahkan, agar kita kelak tidak malu pada masa depan...

Mulai...

Mulai bangun ...

Mulai dari kita sendiri ...

Mulai dari rumah kita sendiri ...


Now, saya capek, ada yang lebih penting dari semua... bekal ... bekal... bekal ... untuk akhirat, apakah sudah cukup ?


#puasasosmed

Saturday, April 09, 2016

Eneng™ Yulie wants to share a moment with you.

Path
Eneng™ Yulie wants to share a moment with you.
icon
Hilmi jr yang satu ini suka banyak nawar, makanya kita beneran gak banyak cerita takut last minute berubah pikiran, eh bangun tidur langsung semangat ngikutin... - emang mau kemana De? + kan mau sunat.. di tempat khitanan, masih happy.... Ok, masuk ruangan dokter masih cengar cengir excited, eh ndilalah, pas keluar kok cuma dia yang nangis? ... my poor boy... Dan rewel lah ia seharian ini... Cepet sembuh ya sayang...... *another chapter of life *tag all yaziders *tag all Smeru's
with Hilmi, Alfin, and Daffa
cover
Check it Out
Join Path to see more of Eneng™'s moments and share your own.

Tuesday, September 23, 2014

#6 - Day Two Europe | Istanbul to Amsterdam by flight

There's not much to tell di hari kedua kami di Istanbul, secara kami sudah janjian dengan driver sewaan jam 8.30 pagi untuk cabut ke Istanbul Sabkiha, Vural-si empunya penginapan menganjurkan kami pergi se-early itu agar paling tidak jam 10 pagi sudah ada di Istanbul Sabikha yang jaraknya lumayan jauh dan takut macet.

Kami breakfast terlebih dahulu dan terkaget-kaget dengan porsi breakfast yang memang disodorin alias porsian dengan porsi Eropa yang besar dan lengkap, alhamdulillah.... Pagi itu sesuai ramalan cuaca, hujan dan mendung, kami berdua sepertinya yang makan pagi paling early, belum banyak yang beraktivitas, mungkin karena cuaca juga mendukung....

Sehabis makan pagi, kami do last packing, dan bersiap turun sambil membayangkan bakal nurunin koper dari lantai 5 hotel ini...wadow, kerja keras euyyyy.... Eh ndilalah jam 8.30 pintu kamar diketuk, rupanya Ahmed yang menanyakan kesiapan kami untuk check out, dan ketika kami iyakan, dengan sigap, ia membawa 2 koper kami, alhamdulillah hehehe...gak jadibawa koper alaihim....

Kami naik mobil sewaan yang kemarin lagi, kalau kemarin dari Istanbul Attaturk biaya mobil 15 €, nah sekarang karena jauhan biaya mobil kami 35€.... Daaannn memang jauh ya Istanbul Sabikha itu... Lumayan lah tontonan kami pagi itu adalah penduduk Turki yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik on their way to office and other  morning activity.... Traffic semula lancar dan dekat tol mulai jam... Mobil pribadi yang jadi fave disini banyak VW, lalu Renault ...




Just arrive to airport, kami approaching Arbys, lumayan untuk isi perut  sambil nunggu waktu check in, beruntung kita brunch dan bungkus sisanya 😁 karena bekel kami ini bakal useful di Amsterdam nanti....



Oh ya, kami naik Turkish airline, waktu tempuh 1 jam 40 menit, tapi karena ada beda waktu 1 jam, maka waktu tempuh jadi 2 jam 40 menit. Pada awalnya, kami sudah beli tiket transavia, budget airline milik KLM.... Cheaper udah jelas dibanding Turkish ya, beda 600 ribuan, pakai Transavia kena 2,8jt sementara Turkish kena 3,4jt... Ehhhh ndilalah saya terima email ganti destination aja gitu....trrus emailnya simply button agree dengan perubahan tempat mendarat...laaahhh anehhh... Udah gitu contact center ngelayaninnya pake telepon ...gubraggg.... Well anyway, akhirnya nelpon jugalah saya (waktu di Indonesia) untuk cancel, ternyata memang dikasih pilihan, mau ganti penerbangan aja atau refund, teranglah saya pilih refund....

Pendek kata.... Langsung book turkish airline, gegara mutung dan takut kalo book budget airline kejadian lagi.... Good option ternyata,... Bukan hanya dapat jatah begasi 30K, tapi  juga dapat meal yang rasanya enak, hehehe... 



All in all enak pake Turkish airline.... Meski tetep aja nunggu penerbangannya udah kayak Garuda pake telat.... Btw journey ke amsterdam banyak turbulence nya ya.... Dan di point point tertentu ngelihat awan yang luar biasa indahnya.



Dan sampailah kami di Schipoll dengan selamat, alhamdulillah

Monday, September 22, 2014

#4 - day one | Yeni Cami or New Mosque

Kalau Approaching Lombok dengan bandara lama, berasa pantes kalau Lombok dijuluki pulau seribu mesjid, begitu yang saya rasakan ketika pesawat akan mendarat di Istanbul, puluhan minaret dengan menara khas menjulang di sana sini, dan ketika inland, baru bener berasa kalo jarak satu cami ke cami yang lain beneran bisa 200 meter aja. Jadi ketika waktu shalat berkumandang, udah berasa familiar banget sayah, karena azan bisa berkumandang bak bersahut-sahutan....betahhhhh

Rencananya setelah istirahat, kita mau jalan ke surrounding hotel, apa daya setelah sempet car makan sebentar, terus bobok siang, tubuh gak bisa diboongin kalau ternyata butuh much more waktu istirahat... Yang ada bablas ketiduran sampe waktu gelap jelang magrib... Pasrah jadinya....

Tapi kita tetap menjalankan misi untuk jalan-jalan ke arah sultan ahmet city.... Ternyata gak 15 minute walk yahhhh seperti orang hotel bilang tapi 30 menit artinya sekitar 3 kilo dari hotel, kalau ukuran orang Turki iyalah 15 menit la wong langkahnya panjang-panjang dan cepet-cepet gitu .....



Kita sampai ke Yeni Cami atau New Mosque, yang menurut wikipedia ini dia history nyah...

The Yeni Cami, meaning New Mosque; originally named theValide Sultan Mosque (TurkishValide Sultan Camii) and later New Valide Sultan Mosque (TurkishYeni Valide Sultan Camii) after its partial reconstruction and completion between 1660 and 1665; is an Ottoman imperial mosque located in the Eminönü quarter ofIstanbulTurkey. It is situated on the Golden Horn, at the southern end of the Galata Bridge, and is one of the famous architectural landmarks of Istanbul.

The construction of the mosque began in 1597. It was ordered by Sultana Safiye, who was the wife of Sultan Murad III and later Valide Sultan (Queen Mother) of Sultan Mehmed III. She ordered the mosque in her capacity as Valide Sultan, two years after Mehmed III's ascension to the Ottoman throne in 1595, hence the original formal name "Valide Sultan Mosque".
The original architect was Davut Ağa, an apprentice to the great Mimar Sinan. However, Davut Ağa died in 1599 and was replaced by Dalgıç Ahmed Çavuş. The construction took more than half a century and was completed by another Valide SultanSultana Turhan Hatice, mother of Sultan Mehmed IV.
The project was hampered by political disconnect, and its location and monetary implications created dissent in the court. The Eminönü neighborhood was the city's foremost commercial center, and home to a predominantly Jewish population. In situating the mosque there, Sultana Safiye hoped to extend the sphere of Islamic influence within the city, capitalizing on the growing discontent of local and foreign merchants caused by the growing power and influence of their Jewish counterparts, which gave the Sultan an easy justification for confiscating their property. However, the vast monetary outlay drew sharp criticism. In particular, the Janissaries resented the growing political power of the Valide Sultan, and believed the mosque to be an unnecessary expenditure. Sultana Safiye was forced to abandon the project upon Mehmed III's death in 1603. The new Sultan, Ahmed I, had no interest in pursuing the project after Sultana Safiye was relegated to the harem and the construction was abandoned.

Alhamdulillah, Aa sempet shalat Isya disitu, lah bukannya tadi udah dijama' hehe... Speechless liat mesjid ini beneran... Eksterior nya grand banget seperti kastil keliatan mewah, interior nya kecil padahal tapi kaligrafi yang penuh di langit langit mesjid itu beneran bikin stun.



#3 - day one | suatu hari di Fatih district

Photo journal, cerita on drafting....

#2 - Day one | Transit di Doha, Hamad airport

Sehabis beli tiket lewat pameran di awal-awal tahun ini, saya browsing airport Qatar secara bakal transit disitu karena kami pp menggunakan Qatar Airways Yang terpenting buat saya waktu itu adalah adanya tempat nunggu yang nyaman untuk tidur hehehe.... Secara waktu transit kami di perjalanan pulang adalah 5 jam dan waktunya bobok.... Yah saya pikir lumayanlah, ada lounge dan kalo bete banget bisa pake hotel... Ehhh ketika saya coba browse lagi sekitar 1-2 months before our schedule, baru nyadar tampilan web berubah dan tempat yang difoto gak selama alias sejadul di foto sebelumha, owhhh rupanya Hamad Airport baru dilaunch April 2014, wahhhh senangnyaaa.. Berarti bakal nyaman dan bersih nih....

Secara arsitektur sih gak ada yang baru ya, maksudnya selayaknya airport lain gitu, nah, secara kami belum shalat subuh, maka we are heading to mushala.... Saya nggak pernah pakai mushala changi jadi gak bisa bandingin head to head, tapi waktu saya masuk mushala di aiport Hamad, saya langsung suka.... Bersih, nyaman dan syahdu.... Sambil bermimpi mushala cengkareng seperti ini....



Di tengah hall ada mobil ferari nongkrong, undian buat yang belanja di duty free...kalo kita yang menang, ngirim ke Indonesia gimana tuh ya??? Ahhh sudahlah.. Hahaha....


Okeh abis nyubuh, selfie selfie dulu, sebelum akhirnya naek qatar lagi nyambung dari situ menuju Turki....


Owhhh saya belum cerita soal Qatar flight inside ya.... Seneng aja pas masuk pesawat, sapaannya adalah "assalamu alaikum" dan diakhiri dengan "syukron"  plus untuk makanan ada choice meski rasa sih be honest gak terlalu istimewa, masi enak Garuda sih hehe... Maaf yaaa.... Tapi all in all flightnya bagus, kita dari Jakarta ke Qatar naek airbus, nah dari Qatar ke Turki naek Boeing.... Wah ga bener nih... Saya bisa perjuangan pas naek budget airline kalo gini caranya.... Hehehe....

Sunday, July 20, 2014

Alfin khatam Alqur'an

Alhamdullillah, Al khatam Al quran tanggal 22 Ramadhan 1435. 
Khatamnya di Rumah Ibu di cibubur.
No celebration karena lagi puasa, mau beli pizza udah kenyang, akhirnya beli kebab, itu pun karena last 2 piece, jadinya makan rame rame...

No celebration bukan berarti Papa dan Mama gak bangga ya Al, we are proud, really proud and happy.

Sunday, May 11, 2014

Pocari Sweat Run 2014 | Alam Sutra

Sebenarnya daftar lomba yang ini udah lama banget, ketambahan ada Early Bird terus kalau daftar berombongan dapat potongan harga. cukup pricey sebenarnya, tapi kalau dibandingkan dengan harga EB-nya Jakarta Marathon waktu launching pertama kali, masih kalah jauh.

hmmm lokasi di Alam Sutra sebenarnya ya, jauh aja, tapi karena kalau saya mah belum pernah lari di Al-Sut, kecuali Hilmi sr, maka saya semangat aja, ketambahan komporan anak-anak fhui aka jrr ketambahan yang nyelenggarain Run-Id yang udah jaminan mutu, uhuk! eh tapi bener kok, teringat lomba saya pertama kali dengan EO Run-Id tahun lalu di Kelapa Gading dengan Jakarta Wine and Cheese, yang buat saya pemula race waktu itu sungguh luar biasa.

dan ternyata ... benar saja, jempol saya pertama saya acungkan, waktu saya mengajukan pertanyaan yang langsung ditanggapi oleh hotline Pocari, hmmm... entah sengaja atau terlupa, karena mungkin jawaban dikirim dari gadget sang pemilik Run Id, Mr. MS. saya jadi flatter, hehehe... bukannya apa-apa, ini artinya si empunya nongkrong dan concern dengan acara ini, sampai-sampai dia bersedia jawab sendiri tuh email ..... beda ya dengan satu event di bulan Desember lalu yang susah banget ngejawab, sekalinya ngejawab, ala mak... ah sudahlah gak usah diungkit-ungkit... sangking senangnya saya sampai posting di komunitas Indorunner, meski harus menghadapi komen pro-kon yang emang juwara di komunitas satu itu. 

ehhh belum abis nih jempol saya...jempol kedua saya, pada waktu ambil racepack. Jempol ketiga Komplimen untuk running tee kekecilan, jempol keempat untuk pengambilan komplimen running tee, jempol kelima untuk all in all acara lari, jempol keenam untuk email respon setelah race.... beneran keabisan jempol dehhh... nanti saya jabarain deh tuh jempol satu-satu.

[jempol 2]
anyway, tibalah waktunya mengambil race pack. Racepack diambil di FX dari hari Rabu-Kamis-Jumat. karena saya ada RUPS di hari Rabu, maka saya baru bisa nongol hari Kamis.
banyak komplimen-nya nih selain asuransi dari satu provider insurance (otomatis gak pake daftar-daftaran), 1 botol pocari, try-out Gold's Gym, daaaannn running tee yang karen banged warnanyaahhh... ngambilnya gak perlu banyak prant print, cukup print satu form tanda terima. nunjukkin ID (boleh dari HP lho), Surat kuasa kalau emang ngambilin, dan surat persetujuan orang tua kalau memang ada yang di bawah umur. ngambil racepack-nya, sebentar bangetttt...  

[jempol 3]
ternyata dari sekian banyak ngambilin punya the Hilmi's dan Yaziders, berkas Mama Een belum lengkap karena ternyata ia gak terima tuh form receipt bernomor yang harusnya diprint, akhirnya Tiara email ke Panitia yang langsung dijawab promptly, email itu dikirim ke Hilmi sr yang langsung nunjukkin ke Panitia, Panitiannya print daaaann... voila racepack bisa diambillll...

[jempol 4]
saya sempat mendengar dari peserta pengambil racepack mengenai email permintaan maaf karena kehabisan stock atau apalah, saya belum begitu aware sampai akhirnya Abang bilang bahwa ia juga terima email serupa, nahhh... terus saya dengar dari sesama fhui runners kalau memang ada kaos komplimen untuk pemesan kaos berukuran XL, karena size yang diberikan tidak sesuai, maka akan diberikan kaos komplimen...hmmm...jadi yang diberikan ke abang justru kaos komplimen, kaos yang jadi jatah dia ketinggalan, saya minta abang untuk email ke Panitia...dan guess what??? Panitia-nya langsung call abang dan minta Abang datang untuk ambil ke FX (terakhir hari Jumat) atau Alam Sutra hari minggu pagi.... sayangnya saya ngga dapat apology email juga yah, padahal saya dapat desain yang berbeda juga lho.... dan XL-nya emang kegedean banget, maka running tee di rumah ini dikecilin semua kecuali punya Papa....

hari-H tiba, karena kami ber-12...eh kak Lia mundur dink karena kedatangan tamunya.... so rombongan dibagi dua, the Hilmi's plus kak Lily ke arah siaga dulu pick up Mama Een dan kak Tiara... yang lagi-lagi telat bangun (stres kayaknya karena ada race yaaa)... rombongan lain the Nasrullah's minus kak Nungki yang ngedadak reuni, beserta Kak Ovi dan Kak Oval. dari update-an WA teman-teman ternyata tol kebon jeruk hujan, tapi reda ketika kami melewati daerah itu...ehhh ndilalah... sampai Alam Sutra hujan aja gitu.... dan sesubuh hari itu, pintu keluar tol Alam Sutra dipenuhi lautan lampu mobil dengan hujan yang seperti dicurahkan begitu saja dari langit.... wahhhh jadi nggak nih race...
kita udah ancang-ancang, kalau misalnya parkir di dalam mall susah, karena di rombongan ini cuma saya dan Hilmi Sr yang ambil 10K maka Mama Een terpaksa harus ambil kemudi.
alhamdulillah, semua pintu dibuka dan satpam serta petugas parkir melakukan jemput bola, kita kebagian parkir dan langsung bergegas menuju depan mall Alam Sutra untuk ambil start.

Hujan berhenti ketika jarum menunjukkan angka 5.45 WIB. kami ketinggalan pemanasannya JRR, tapi karena menuju garis start kami lari-lari kecil, lumayan deh.... panas jugaaa... acara terpaksa agak diundur beberapa saat untuk panitia memastikan jalan layak untuk dijadikan arena berlari... daaaannnnnn ggoooooooo..... para pelari pun mulai berlari kencang.... kalau saya sih ya gitu gitu ajah laaahhh....

track Al-Sut ternyata enak, sejuk karena juga didukung cuaca sehabis hujan, belum lagi ada track rindang yang lumayan panjang tapi nggak membosankan. plusss cukup steril, marshall bertebaran dimana-mana, air minum dan isotonik??? haaaa...plis deh jangan namain ini Pocari Sweat Run kalau nggak ada isotonik-nya... luar biasa buat waterstation-nya yang selau hadir tiap 1,5km... mantabbbb kembung-kembung dehhhhh...

seperti bisa pada km pertama pasti saya mulai menyesali kenapa saya daftar on the first place, katanya nggak suka lariii kok daftar ??? 
terus pas lewat-lewat 2K, saya nyesel lagi...ughhh kenapa nggak ambil 5K aja sih, kalau nggak kan saya bisa langsung putar tuh di depan situuu... 
pas ke 3K kaki saya mulai komplen, 
4K perut saya mulai komplen, 
5K wwwoooowwww udah nyampeeeee.... eh belum yah
6K udah pasrah ajalah ikut the flow, nikmati pemandangan
7K dapat hiburan tak terduga di pos Satpam yang menyalakan kencang-kencang lagu nasional
8K berhenti nggak berhenti nggak.... dan saya mulai berhalusinasi....kok rasanya saya denger Kuch R ngomong begini: " Hayoh baneng ! tambah kecepatannya baneng! angkat kakinya baneng! hayoh baneng! gak boleh berhenti!" .... gaswat saya mulai berhalusinasi... 
9K hahayyyy.... sekilo lagiiii cetekkkkkk...
10K apaa??? mana? mana? kamera? kamera mana?.... yasud foto sendiri deh ...hihihi...

lelarian saya kali ini dibanding race 10K sebelumnya bolehlah dibilang PB, tapi kalau dibanding dengan lelarian waktu latihan nggak sihhh hehehe... tapi ini membanggakan lhoo... secara ya saya jalan nggak sampe sekilo deh, gimana nggak, tiap agak jalan dikit halusinasi suara Kuch R mulai lagi...

Hilmi Sr lagi flu berat, jadi dia nggak PB hasilnya bagusan waktu di Capital Market dibanding disini, tapi senggak bagusnya masih menekan di angka 1.10 .... Alfin di 5K alhamdulillah bisa raih 40-41, padahal emaknya aja nggak nyanggup lari segitu.... Abang ada di belakangnya beda 10 menitan juga di 5K.

all in all, puas banget lari di Pocari, keep up the good work Run-Id! 
owhhh itu-lah [jempol 5] sayaaa... 

[jempol 6] bagaimana? hm... 2 kali saya email 2 kali di jawab dengan permohonan maaf terlebih dahulu karena telat reply. tapi saya tetap senang ....